Riset: Game Kekerasan Tidak Menyebabkan Anti Social dan Perilaku Agresif!

Kabar tindakan kriminal yang kerap dilatar belakangi kebiasaan pelaku yang terpengaruh dengan game kekerasan sudah sering kamu dengar. Dan game yang paling sering ikut terseret dalam pemberitaan ini adalah Grand Theft Auto. Baru-baru ini, sebuah tim peneliti asal Jerman mengungkapkan hasil penelitian mereka tentang korelasi antara bermain game kekerasan dengan perilaku anti sosial dan agresif.
Grand Theft Auto IV
Dalam lansiran yang imogame kutip dari situs mirror.co.uk itu, tim peneliti ini menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk meneliti otak dari para gamer. Para partisipan yang dipilih adalah mereka yang memiliki riwayat bermain game paling sedikit 2 jam setiap harinya selama 4 tahun terakhir. Dalam penelitian itu, mereka menemukan bahwa gamer yang sudah sejak lama bermain game ini memiliki respon saraf yang sama dengan mereka yang bukan gamer pada saat melihat gambar kekerasan.
Keseluruhan partisipan yang terlibat adalah laki-laki. Mereka dilarang untuk bermain game 3 jam sebelum eksperimen dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar jawaban para relawan tidak terpengaruh secara langsung oleh game. Saat eksperimen berlangsung, para partisipan diberikan pertanyaan bagaimana perasaan mereka apabila berada dalam situasi yang tergambar dalam gambar kekerasan yang ditunjukkan. Saat memberikan jawaban, otak para gamer ini kemudian di scan menggunakan alat fMRI. Jawaban mereka kemudian akan dibandingkan dengan jawaban non-gamer.
“Kami berharap penelitian ini mendorong kelompok peneliti lainnya untuk memusatkan perhatian mereka pada efek jangka panjang video game terhadap perilaku manusia” ungkap Dr. Gregor Szycik selaku pemimpin dari penelitan tersebut.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment